Daftar Madrasah Sasaran Bimtek E-Rkam 2021 – Belanja
anggaran pendidikan cenderung belum efisien, mengingat terbatasnya data
tentang penggunaan dana BOS dan sumber dana lainnya, minimnya
monitoring, keterbatasan informasi tentang capaian Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
Sampai saat ini, Kemenag belum memiliki data
tentang penggunaan BOS dan bagaimana BOS sebagai sumber utama pembiayaan
pendidikan di madrasah berkontribusi terhadap pencapaian SNP di
masing-masing madrasah.
Pengukuran capaian SNP yang sistematis sebagaimana yang telah dilaksanakan di Kemdikbud belum dilakukan di Kemenag.
Daftar Madrasah Sasaran Bimtek E-Rkam 2021 Dengan demikian, dibutuhkan suatu sistem perencanaan dan penganggaran
yang berdasarkan capaian SNP madrasah saat ini dan target SNP yang akan
dicapai, serta mudah dimonitor oleh Kantor Satuan Kerja Kemenag di
semua jenjang.
Sekitar 30% madrasah masih berstatus Teraktreditasi
C dan belum/tidak terakreditasi. Hal ini menggambarkan bahwa madrasah
tersebut masuk kategori berkinerja rendah (under-performing). Karena
itu, diperlukan juga strategi untuk mempercepat pencapaian SNP bagi
madrasah-madrasah tersebut.
Dengan demikian di bentuklah suatu
sistem program yang dapat memantau segala bentuk kegiatan penggunaan
dana BOS sesuai dengan aturan yang ada pada program Proyek Realizing
Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious
Affairsfor Improved Quality of Education –selanjutnya disebut Realizing
Education’s PromiseMadrasah Education Quality Reform (REP MEQR) (IBRD
8992-ID) bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan
pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama.
Daftar
madrasah sasaran penerapan sistem e-RKAM yang akan mendapatkan pelatihan
dan pendampingan pada tahun 2021 sebagaimana tercantum dalam portal
proyek; Daftar Madrasah Sasaran, Penetapan Madrasah sasaran ini
menggunakan sistem random berbasis kecamatan di beberapa Provinsi dengan
menggunakan pendekatan untuk memenuhi kebutuhan studi evaluasi dampak
(impact evaluation), sehingga di beberapa provinsi di atas dimungkinkan
ada madrasah di satu kecamatan yang dipilih menjadi sasaran e-RKAM tahap
2 tahun 2021 dan juga yang masuk tahap I 2020 dan ada madrasah yang
akan ditetapkan sebagai madrasah sasaran pada tahun berikutnya.
Proyek
ini dilaksanakan dalam waktu lima tahun, dimulai pada awal tahun 2020
dan berakhir pada tahun 2024 dengan pembiayaan dari Bank Dunia.
Proyek ini akan dilaksanakan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Adapun daftar madrasah yang masuk pada Daftar Madrasah Sasaran Penerapan e-RKAM Tahun 2021 bisa —– CEK DISINI —–